Hidup di dunia ini memanglah berliku-liku. Termasuk juga dalam masalah ekonomi seseorang. Kita tidak tau nasib kitab ke depannya. Kadang ketika kita sudah berhati-hati, masih ada aja kejadian yang memaksa kita untuk meminjam uang (berhutang) dari saudara ataupun teman. Semisal kita atau orang tua sakit, kecelakaan yang membuat kita dituntut bayar denda, biaya pendidikan yang sudah tidak bisa ditawar, dan sejenisnya.
Kita memang lebih baik menghidari perhutangan pada orang lain, hal inilah yang diwasiatkan oleh Rasulullah SAW kepada kita. Apalagi jika sampai hutang sudah menjadi kebiasaan kita. Na'udzu billah. Namun bila keadaan sudah menuntut, mau apalagi?
Oleh karena itu banyak sekali amalan yang diberikan Rasulullah ataupun ulama dalam hal melunasi hutang dan melapangkan rizki. Seperti yang disebutkan dalam kitab al-Qirthas oleh Al Habib Ali bin Husein Al 'Atthos yang merupakan ulama terkenal ditanah Betawi dalam satu riwayat sebagai berikut:
يروي ان من صلي ركعتين قبل طلوع الفجر‘يقراء في كل ركعۃ الفاتحۃ وايۃ الكرسي ثلاث مرات والكافرون مرۃ والاخلاص ۱۱ مرۃ
ثم يقول بعد الفراغ : سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم استغفرالله ۱۰۰ مرۃ‘
قضي الله دينه ووسع عليه رزقه.
Barang siapa yang shalat dua raka'at sebelum terbitnya Fajar. Dan dalam setiap rakaattnya ia membaca :
1) Al-Fatihah
2) Ayat Kursi 3x
3) Surat Al-Kafirun 1x
4) Surat Al-Ikhlas 11x
Kemudian setelah selesai shalat ia membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ أَسْتَغْفِرُ الله
Sebanyak 100×
Maka Allah akan melunasi hutangnya dan melapangkan rizkinya.
Semoga kita yang masih punya hutang segera dilunasi Allah SWT dan semoga kita semua dilapangkan rizkinya. Amiin...