Saturday, 7 September 2019

Nostalgia sahabat nabi

Sahabat merupakan orang yang hidup di zaman Rasulullah dan ia beriman terhadapnya. Karena itu banyak dari sahabat nabi yang dulunya musyrik kemudian beriman, seperti : Sayyidina Umar bin Khathab, Khalid bin Walid, dan lain sebagainya.

Dulu para sahabat sering kumpul-kumpul dengan Rasulullah SAW, mereka mengingat-ingat (nostalgia) tentang zaman jahiliyah dulu sebelum mereka masuk islam. Kisah-kisah yang diceritakan inipun kadang membuat Rasulullah tersenyum.

Seperti yang diceritakan oleh Sayyidina Umar bin Khathab RA, bahwa ia dulu memiliki sesembahan berhala yang terbuat dari tamr (kurma). Suatu saat Sayyidina Umar lapar, lalu ia berdoa memohon pada berhala tersebut agar diberi makanan karena ia benar-benar lapar.

Karena saking laparnya dan tidak tahan lagi, pada suatu malam gelap yang amat dingin ia mendatangi berhalanya dan berkata "jika kamu tidak memberiku makanan, maka kamu yang akan saya makan".

Walhasil karena memang berhala tidak memiliki kekuatan apa-apa, dan tidak mampu memberikan makanan, akhirnya Sayyidina Umar benar-benar memakan dan menghabiskan berhala yang terbuat dari kurma tersebut.

Karena berhalanya tidak pernah terlihat, akhirnya ada yang tanya padanya "di mana berhalamu wahai Umar bin Khathab?". Beliau dengan percaya diri menjawab "karena kecintaanku pada berhala itu, makanya aku letakkan ia di dalam perutku". Padahal karena kelaparan.

Ada juga kisah seorang sahabat yang juga memiliki berhala yang senantiasa ia sembah. Suatu hari ia mendatanginya, namun dikagetkan oleh seekor serigala yang berada di atas kepala. Anehnya serigala tersebut kencing tepat di atas berhala.

Kemudian ia berkata dalam bentuk sya'ir:

"Apakah tuhan itu yang kepalanya dikencingi serigala?, sungguhlah hina sesuatu yang dikencingi serigala". Lalu saya mendatangi nabi dan masuk islam.
(Kisah diambil dari kitab al-Fawaid asy-Syathiriyyah)